Penerapan Metode Grey Absolute Decision Analysis (Gada) Pada Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Perangkat Desa (Studi Kasus: Desa Hilinawalo Mazino)
DOI:
https://doi.org/10.70404/ketik.v1i03.46Keywords:
Metode, GADA, SPK, Perangkat Desa, Hilinawalo Mazino, Seleksi, KeputusanAbstract
Perangkat desa merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat yang sangat berperan penting untuk membantu pemerintah pusat dalam menjalankan fungsi pelayanan dan pengorganisasian masyarakat termasuk layanan terhadap administrasi kependudukan, layanan sosial dan lainnya. Selain itu, perangkat desa memiliki jabatan atau tugas penting masing-masing untuk menjalankan tugasnya, pemerintah desa bekerja dengan baik ketika ada perangkat desa yang bersama dengan kepala desa mampu memajukan sumber daya manusia untuk meningkatkannya. Oleh karena itu, seluruh perangkat desa juga dituntut untuk menunjukkan komitmen yang tulus, kompetensi, kemampuan, rasa dan kepedulian, serta kepedulian yang tinggi terhadap perangkat desa dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat. Proses penyeleksian perangkat desa di desa Hilinawalo Mazino diawali dengan melakukan seleksi terhadap nilai ujian beberapa kriteria yang telah ditetapkan. Calon perangkat desa yang memiliki nilai tertinggi setelah dievaluasi akan menduduki jabatan sebagai perangkat desa. Cara penyeleksian dalam menentukan siapa yang akan lolos dan menduduki posisi jabatan yang ditentukan adalah nilai setiap kriteria dijumlahkan setelah itu dibagi dengan jumlah kriteria yang ada. Hasil bagi dengan nilai tertinggi yang akan menduduki jabatan yang ditentukan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem informasi khusus yang dirancang untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan isu-isu semi terstrukur. Adanya sistem pendukung keputusan ini dibuat untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.